LibreOffice 7.1 Bantuan
The Add-in functions are supplied by the UNO com.sun.star.sheet.addin.Analysis service.
Hasilnya BENAR (1) jika kedua angka, yang dikirim sebagai argumen, sama, jika tidak SALAH (0).
DELTA(Number1 [; Number2])
=DELTA(1;2) mengembalikan 0.
Hasilnya adalah bilangan biner bagi bilangan desimal yang dimasukkan antara -512 dan 511.
DEC2BIN(Number [; Places])
Angka adalah angka desimal. Jika Angka negatif, fungsi mengembalikan angka biner dengan 10 karakter. Bit yang paling signifikan adalah bit tanda, 9 bit lainnya mengembalikan nilainya.
Posisi berarti banyaknya desimal yang ditampilkan.
=DEC2BIN(100;8) mengembalikan 01100100.
Menghasilkan bilangan biner dari bilangan heksadesimal yang diberikan.
HEX2BIN(Number [; Places])
Angka adalah angka heksadesimal atau string yang mewakili angka heksadesimal. Dapat memiliki maksimal 10 tempat. Bit yang paling signifikan adalah bit tanda, bit-bit berikut mengembalikan nilainya. Angka negatif dimasukkan sebagai pelengkap dua.
Posisi berarti banyaknya desimal yang ditampilkan.
=HEX2BIN("6a";8) mengembalikan 01101010.
Menghasilkan bilangan desimal dari bilangan biner yang diberikan.
BIN2DEC (Angka)
Angka adalah angka biner. Jumlahnya dapat memiliki maksimum 10 tempat (bit). Bit yang paling signifikan adalah bit tanda. Angka negatif dimasukkan sebagai pelengkap dua.
=BIN2DEC(1100100) mengembalikan 100.
Menghasilkan bilangan heksadesimal dari bilangan biner yang diberikan.
BIN2HEX(Number [; Places])
Angka adalah angka biner. Jumlahnya dapat memiliki maksimum 10 tempat (bit). Bit yang paling signifikan adalah bit tanda. Angka negatif dimasukkan sebagai pelengkap dua.
Jumlah tempat desimal yang ditampilkan
=BIN2HEX(1100100;6) mengembalikan 000064.
Menghasilkan bilangan oktaf dari bilangan biner yang diberikan.
BIN2OCT(Number [; Places])
Angka adalah angka biner. Jumlahnya dapat memiliki maksimum 10 tempat (bit). Bit yang paling signifikan adalah bit tanda. Angka negatif dimasukkan sebagai pelengkap dua.
Cacah berarti banyaknya desimal yang ditampilkan.
=BIN2OCT(1100100;4) mengembalikan 0144.
Menghitung fungsi Bessel dari jenis pertama Jn(x) (fungsi silinder).
BESSELJ(X; N)
Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.
N adalah bilangan bulat positif (N >= 0) yang mewakili urutan fungsi Bessel Jn(x)
=BESSELJ(3.45, 4), mengembalikan 0.196772639864984
=BESSELJ(3.45, 4.333), mengembalikan 0.196772639864984, sama seperti di atas karena bagian pecahan dari N diabaikan.
=BESSELJ(-1, 3), mengembalikan -0.019563353982668
Hasilnya adalah 1 jika Number lebih besar atau sama dengan Step.
GESTEP(Number [; Step])
=GESTEP(5;1) mengembalikan 1.
Mengembalikan nilai integral kesalahan Gaussian antara 0 dan batas yang diberikan.
ERF.PRECISE(BatasBawah)
Batas Bawah adalah batas integral. Perhitungan berlangsung antara 0 dan batas ini.
=ERF.PRECISE(1) mengembalikan nilai 0.842701.
Mengembalikan nilai integral kesalahan Gaussian.
ERF(LowerLimit [; UpperLimit])
Batas Bawah adalah batas bawah integral.
Batas Atas adalah opsional. Ini adalah batas atas integral. Jika nilai ini tidak ada, perhitungan dilakukan antara 0 dan batas bawah.
=ERF(0;1) mengembalikan nilai 0.842701.
Mengembalikan nilai komplementer dari Gaussian error integral antara x dan tak terbatas.
ERFC(Batas Bawah)
Batas Bawah adalah batas bawah integral
=ERFC(1) mengembalikan 0.157299.
Mengembalikan nilai pelengkap dari galat Gaussian yang tidak terpisahkan antara x dan infinity.
ERFC.PRECISE(BatasBawah)
Batas Bawah adalah batas bawah integral
=ERFC.PRECISE(1) mengembalikan 0.157299.
Menghasilkan bilangan desimal dari bilangan heksadesimal yang diberikan.
HEX2DEC(Angka)
Angka adalah angka heksadesimal atau string yang mewakili angka heksadesimal. Dapat memiliki maksimal 10 tempat. Bit yang paling signifikan adalah bit tanda, bit-bit berikut mengembalikan nilainya. Angka negatif dimasukkan sebagai pelengkap dua.
=HEX2DEC("6a") mengembalikan 106.
Menghasilkan bilangan heksadesimal dari bilangan desimal yang diberikan.
DEC2HEX(Number [; Places])
Angka adalah angka desimal. Jika Angka negatif, fungsi mengembalikan angka heksadesimal dengan 10 karakter (40 bit). Bit yang paling signifikan adalah bit tanda, 39 bit lainnya mengembalikan nilainya.
Posisi berarti banyaknya desimal yang ditampilkan.
=DEC2HEX(100;4) mengembalikan nilai 0064.
Menghasilkan bilangan oktal dari bilangan desimal yang diberikan.
DEC2OCT(Number [; Places])
Angka adalah angka desimal. Jika Angka negatif, fungsi mengembalikan angka oktal dengan 10 karakter (30 bit). Bit yang paling signifikan adalah bit tanda, 29 bit lainnya mengembalikan nilainya.
Posisi berarti banyaknya desimal yang ditampilkan.
=DEC2OCT(100;4) mengembalikan 0144.
Menghasilkan bilangan oktal dari bilangan heksadesimal yang diberikan.
HEX2OCT(Number [; Places])
Angka adalah angka heksadesimal atau string yang mewakili angka heksadesimal. Dapat memiliki maksimal 10 tempat. Bit yang paling signifikan adalah bit tanda, bit-bit berikut mengembalikan nilainya. Angka negatif dimasukkan sebagai pelengkap dua.
Posisi berarti banyaknya desimal yang ditampilkan.
=HEX2OCT("6a";4) mengembalikan 0152.
Menghitung fungsi Bessel yang dimodifikasi dari jenis kedua Kn(x).
BESSELK(X; N)
X adalah nilai yang benar-benar positif (X > 0) di mana fungsi akan dihitung.
N adalah bilangan bulat positif (N >= 0) yang mewakili urutan fungsi Bessel Kn(x)
=BESSELK(3.45, 4), mengembalikan 0.144803466373734
=BESSELK(3.45, 4.333), mengembalikan 0.144803466373734, sama seperti di atas karena bagian pecahan dari N diabaikan.
=BESSELK(0, 3), mengembalikan Kesalahan:502 - argumen tidak valid (X=0)
Menghitung fungsi Bessel yang dimodifikasi dari jenis kedua Yn(x).
BESSELY(X; N)
X adalah nilai yang benar-benar positif (X > 0) di mana fungsi akan dihitung.
N adalah bilangan bulat positif (N >= 0) yang mewakili urutan fungsi Bessel Yn(x)
=BESSELY(3.45, 4), mengembalikan -0.679848116844476
=BESSELY(3.45, 4.333), mengembalikan -0.679848116844476, sama seperti di atas karena bagian pecahan dari N diabaikan.
=BESSELY(0, 3), mengembalikan Kesalahan:502 - argumen tidak valid (X=0)
Menghitung fungsi Bessel yang dimodifikasi dari jenis pertama In(x).
BESSELI(X; N)
Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.
N adalah bilangan bulat positif (N >= 0) yang mewakili urutan fungsi Bessel In(x)
=BESSELI(3.45, 4), mengembalikan 0.651416873060081
=BESSELI(3.45, 4.333), mengembalikan 0.651416873060081, sama seperti di atas karena bagian pecahan dari N diabaikan.
=BESSELI(-1, 3), mengembalikan -0.022168424924332